Powered by Blogger.
Category
- news (18)
- Obrolan Santai (3)
- tips dan trik (30)
Friends List
Saturday, December 13, 2008
Fakta Seputar Procesor Baru Intel, Core i7
Minggu lalu komputer-komputer anyar keluaran Dell, Gateway dan lainnya sudah menggunakan chip terbaru Intel yang bernama cukup aneh, Core i7. Beberapa benchmark dan fiturnya menunjukkan bahwa Core i7 adalah prosesor yang buas. Apa maksudnya?
Intel mengembangkan chip ini dengan proses yang bernama tick-tock cycle. Tick adalah peningkatan dari mikroarsitektur, yaitu pengecilan ukuran untuk menciptakan efisiensi yang lebih baik. Sedangkan tock berarti peluncuran mikroarsitektur yang sama sekali baru.
Sebagai contoh, kita ambil Penryn. Penryn adalah tick dari Core 2, dengan ukuran yang mengecil proses 65-nanometer menjadi 45nm. Core i7 adalah tock karena menggunakan mikroarsitektur yang sama sekali baru bernama Nehalem. Core i7 Nehalem merupakan sebuah langkah maju yang dramatis sekaligus menebus kekurangan arsitektur Intel sebelumnya yang mampu dimanfaatkan oleh AMD. Selanjutnya mari kita lihat empat hal yang membuat chip ini sangat spesial:
1. Ucapkan selamat tinggal pada front-side bus
Setup front-side bus (FSB) sudah lama jadi ciri chip Intel, namun kini Intel menyingkirkannya. FSB bertugas untuk mengantarkan data antara CPU dan memory controller hub, tapi fungsinya tidak maksimal jika digunakan pada chip multi inti. Intel menyiapkan QuickPath Interconnect (QPI) sebagai pengganti FSB.
QPI akan mengatasi masalah bottleneck yang sering terjadi ini dan dapat meng-handle multi-inti dengan lebih baik tentunya. QPI menggunakan direct point-to-point connections yang mempunyai bandwidth sebesar 25GBps. Wow! Jauh lebih besar dari apa yang ditawarkan FSB. Berbeda konfigurasi tentu saja berbeda 'rumah', sehingga dibutuhkan motherboard yang lebih QPI-friendly. Konsep ini mirip dengan yang dipunyai AMD dengan HyperTransport-nya.
Intel mengembangkan chip ini dengan proses yang bernama tick-tock cycle. Tick adalah peningkatan dari mikroarsitektur, yaitu pengecilan ukuran untuk menciptakan efisiensi yang lebih baik. Sedangkan tock berarti peluncuran mikroarsitektur yang sama sekali baru.
Sebagai contoh, kita ambil Penryn. Penryn adalah tick dari Core 2, dengan ukuran yang mengecil proses 65-nanometer menjadi 45nm. Core i7 adalah tock karena menggunakan mikroarsitektur yang sama sekali baru bernama Nehalem. Core i7 Nehalem merupakan sebuah langkah maju yang dramatis sekaligus menebus kekurangan arsitektur Intel sebelumnya yang mampu dimanfaatkan oleh AMD. Selanjutnya mari kita lihat empat hal yang membuat chip ini sangat spesial:
1. Ucapkan selamat tinggal pada front-side bus
Setup front-side bus (FSB) sudah lama jadi ciri chip Intel, namun kini Intel menyingkirkannya. FSB bertugas untuk mengantarkan data antara CPU dan memory controller hub, tapi fungsinya tidak maksimal jika digunakan pada chip multi inti. Intel menyiapkan QuickPath Interconnect (QPI) sebagai pengganti FSB.
QPI akan mengatasi masalah bottleneck yang sering terjadi ini dan dapat meng-handle multi-inti dengan lebih baik tentunya. QPI menggunakan direct point-to-point connections yang mempunyai bandwidth sebesar 25GBps. Wow! Jauh lebih besar dari apa yang ditawarkan FSB. Berbeda konfigurasi tentu saja berbeda 'rumah', sehingga dibutuhkan motherboard yang lebih QPI-friendly. Konsep ini mirip dengan yang dipunyai AMD dengan HyperTransport-nya.
Labels:
news
|
1 comments
85% Perusahaan Dunia Memakai Open Source
Survei terbaru Gartner menunjukkan 85 persen perusahaan di dunia telah menggunakan software open source (OSS). Bahkan 15 persen sisanya diperkirakan akan mempertimbangkan untuk memakainya mulai tahun depan.
Pemanfaatan OSS dalam pengelolaan layanan kepada konsumen (customer service) menempati daftar teratas. Selanjutnya, OSS sudah banyak dipakai dalam integrasi sistem teknologi informasi perusahaan, keuangan dan administrasi, dan analisis bisnis.
Survei dilakukan kepada 274 pengguna akhir yang tersebar di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara antara Mei hingga Juni. Hasil survei resmi diumumkan Senin (17/11).
Kebijakan lemah
Hasil survei tersebut menunjukkan sebagian besar responden secara konsisten umumnya menempatkan penghematan biaya sebagai motivasi utama penerapan OSS. Beberapa di antaranya juga berpendapat bahwa OSS lebih fleksibel karena tidak tergantung pada platform tunggal. Alasan lainnya untuk mempercepat akses ke pasar dan bebas dari prosedur serta procurement yang kompleks.
Namun, dari sekian banyak perusahaan yang telah mengadopsi open source, hanya 31 persen yang telah memiliki kebijakan yang formal untuk mengevaluasi dan mengelola sistem pengadaan (procurement) software open source.
Padahal, tanpa pengelolaan kebijakan yang formal terhadap penggunaan OSS berisiko terjadinya pelanggaran hak cipta. Karena itu, Gartner menempatkan isu governance atau pengelolaan yang baik sebagai peringkat teratas hambatan penerapan OSS.
"Hanya karena gratis bukan berarti tanpa biaya," ujar Laurie Wurster, direktur riset Gartner. Menurutnya, perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas mengenai pengadaan OSS untuk memetakan aplikasi apa saja yang akan didukung dan mengidentifikasi risiko kemungkinan pelanggaran hak cipta maupun tingkat dukungan terhadap software tersebut.
Wurster mengatakan banyaknya jenis lisensi dalam OSS bisa saja membuat penerapan OSS menjadi memusingkan. Namun, hal tersebut akan teratasi seiring berjalannya waktu. "Meningkatnya popularitas OSS dan tingkat adopsi OSS akan mendorong perubahan-perubahan yang dibutuhkan," katanya. (kompas)
Pemanfaatan OSS dalam pengelolaan layanan kepada konsumen (customer service) menempati daftar teratas. Selanjutnya, OSS sudah banyak dipakai dalam integrasi sistem teknologi informasi perusahaan, keuangan dan administrasi, dan analisis bisnis.
Survei dilakukan kepada 274 pengguna akhir yang tersebar di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara antara Mei hingga Juni. Hasil survei resmi diumumkan Senin (17/11).
Kebijakan lemah
Hasil survei tersebut menunjukkan sebagian besar responden secara konsisten umumnya menempatkan penghematan biaya sebagai motivasi utama penerapan OSS. Beberapa di antaranya juga berpendapat bahwa OSS lebih fleksibel karena tidak tergantung pada platform tunggal. Alasan lainnya untuk mempercepat akses ke pasar dan bebas dari prosedur serta procurement yang kompleks.
Namun, dari sekian banyak perusahaan yang telah mengadopsi open source, hanya 31 persen yang telah memiliki kebijakan yang formal untuk mengevaluasi dan mengelola sistem pengadaan (procurement) software open source.
Padahal, tanpa pengelolaan kebijakan yang formal terhadap penggunaan OSS berisiko terjadinya pelanggaran hak cipta. Karena itu, Gartner menempatkan isu governance atau pengelolaan yang baik sebagai peringkat teratas hambatan penerapan OSS.
"Hanya karena gratis bukan berarti tanpa biaya," ujar Laurie Wurster, direktur riset Gartner. Menurutnya, perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas mengenai pengadaan OSS untuk memetakan aplikasi apa saja yang akan didukung dan mengidentifikasi risiko kemungkinan pelanggaran hak cipta maupun tingkat dukungan terhadap software tersebut.
Wurster mengatakan banyaknya jenis lisensi dalam OSS bisa saja membuat penerapan OSS menjadi memusingkan. Namun, hal tersebut akan teratasi seiring berjalannya waktu. "Meningkatnya popularitas OSS dan tingkat adopsi OSS akan mendorong perubahan-perubahan yang dibutuhkan," katanya. (kompas)
Labels:
news
|
0
comments
Run Multiple Yahoo Messenger Account
With this follow tips you can run multiple Yahoo Messenger 8 with different account at the same time.
1. Run regedit.
2. Nvaigate to HKEY_CURRENT_USER\Software\Yahoo\Pager\Test.
3. In the right Pane, create New DWord Value named Plural.
4. Double click the new DWORD entry and set the value to 1.
1. Run regedit.
2. Nvaigate to HKEY_CURRENT_USER\Software\Yahoo\Pager\Test.
3. In the right Pane, create New DWord Value named Plural.
4. Double click the new DWORD entry and set the value to 1.
Labels:
tips dan trik
|
0
comments
Troubleshoot Windows with Task Manager
Task Manager is a Windows system utility that displays the tasks or processes currently running on your computer. To open Task Manager, press Ctrl+Alt+Del. The Applcations tab lists the applications currently running on your computer. A single application may actually consist of several running processes, and many programs that run in the background are not listed (you can see icons for some of these programs in the System Tray). Note: With Windows 98 and Windows Me, Ctrl+Alt+Del will open Program Manager, which allows you only to close aplications. However, you can download one of the many Task Manager utilities from the Web.
The Processes tab displays a comprehensive list of all the processes currently running on your computer. This can be very useful for monitoring your system. The process tab displays information about the processor useage and memory usage of each process. The problem is, how to identify a process. Below is a list of some processes you may see in Task Managers Processes list.
“System Idle Process” “System” The Windows System Process “SMSS.EXE” Session Manager Subsystem “CSRSS.EXE” Client Server Runtime Subsystem “WinLOGON.EXE” The Windows Logon process “SERVICES.EXE” Services Control Manager “LSASS.EXE” Local Security Authentication Server Service “svchost.exe” Service Host “spoolsv.exe” The print spooler service “explorer.exe” Windows Explorer “TASKMGR.EXE” The Task Manager “regsvc.exe” Remote Registry Service
“System Idle Process” is basically another name for the time when Windows is doing nothing. There are hundreds of thousands of processes that run on a computer, so you will definitely find names of many other processess that are not listed above. For a list of well known processes, visithttp://www.answersthatwork.com/Tasklist_pages/tasklist.htm You can also learn about almost any task by using it’s name as a search term in google.
Task Manager can also be used to tweak your system if it’s running slow. The Performance tab displays running graphs of your computers CPU and memory usage. If the CPU usage seems to be running over 80 percent most of the time, or if the memory usage seems to be running higher than the total physical memory, you may want to shut down some applications or processes.
On the Process tab, you can identify processes that are consuming a lot of processor time. Click twice on the CPU column heading to sort the CPU column so the processes hogging the most CPU time on top. You can sort the “Mem Usage” column the same way.
On the Application tab, if you right click on the name of an application and, in the popup menu that appears, choose “Go To Process”, Task Manager will open the Processes tab and highlight the process that runs the application. On the Processes tab, if you right-click on the name of a process, you can choose “SetPriority” and promote the priority of the process you need (or demote the priority of a different process to free up some resources).
If you go to the Application tab and shut down an application, you will shut down any processes related to that application. Or, you might choose to shut down a background process that you can identify. To shut down an application or process, click on it’s name in the list to highlight it, then click on the End Task button.
On the Processes tab, if you right click on the name of a process, you can choose “End Process Tree” to kill the process and any sub-processes started by the process.
Task Manager can also be used for troubleshooting. If an application freezes up, you can open Task Manager and shut down the application. If the entire system freezes up, you can use Task Manager to shut down a process that is hogging all the CPU time or memory.
If you spend some time monitoring your computer with task Manager, eventually you will become familiar with the processes that commonly run. Then, when you see an unfamiliar process, you can do a little investigation to make sure it’s not a virus. For example, if you see msblast.exe in the process list, your computer is infected with the Blaster virus. You might be able to detect and eliminate a new virus before an antivirus update is available.
The Processes tab displays a comprehensive list of all the processes currently running on your computer. This can be very useful for monitoring your system. The process tab displays information about the processor useage and memory usage of each process. The problem is, how to identify a process. Below is a list of some processes you may see in Task Managers Processes list.
“System Idle Process” “System” The Windows System Process “SMSS.EXE” Session Manager Subsystem “CSRSS.EXE” Client Server Runtime Subsystem “WinLOGON.EXE” The Windows Logon process “SERVICES.EXE” Services Control Manager “LSASS.EXE” Local Security Authentication Server Service “svchost.exe” Service Host “spoolsv.exe” The print spooler service “explorer.exe” Windows Explorer “TASKMGR.EXE” The Task Manager “regsvc.exe” Remote Registry Service
“System Idle Process” is basically another name for the time when Windows is doing nothing. There are hundreds of thousands of processes that run on a computer, so you will definitely find names of many other processess that are not listed above. For a list of well known processes, visithttp://www.answersthatwork.com/Tasklist_pages/tasklist.htm You can also learn about almost any task by using it’s name as a search term in google.
Task Manager can also be used to tweak your system if it’s running slow. The Performance tab displays running graphs of your computers CPU and memory usage. If the CPU usage seems to be running over 80 percent most of the time, or if the memory usage seems to be running higher than the total physical memory, you may want to shut down some applications or processes.
On the Process tab, you can identify processes that are consuming a lot of processor time. Click twice on the CPU column heading to sort the CPU column so the processes hogging the most CPU time on top. You can sort the “Mem Usage” column the same way.
On the Application tab, if you right click on the name of an application and, in the popup menu that appears, choose “Go To Process”, Task Manager will open the Processes tab and highlight the process that runs the application. On the Processes tab, if you right-click on the name of a process, you can choose “SetPriority” and promote the priority of the process you need (or demote the priority of a different process to free up some resources).
If you go to the Application tab and shut down an application, you will shut down any processes related to that application. Or, you might choose to shut down a background process that you can identify. To shut down an application or process, click on it’s name in the list to highlight it, then click on the End Task button.
On the Processes tab, if you right click on the name of a process, you can choose “End Process Tree” to kill the process and any sub-processes started by the process.
Task Manager can also be used for troubleshooting. If an application freezes up, you can open Task Manager and shut down the application. If the entire system freezes up, you can use Task Manager to shut down a process that is hogging all the CPU time or memory.
If you spend some time monitoring your computer with task Manager, eventually you will become familiar with the processes that commonly run. Then, when you see an unfamiliar process, you can do a little investigation to make sure it’s not a virus. For example, if you see msblast.exe in the process list, your computer is infected with the Blaster virus. You might be able to detect and eliminate a new virus before an antivirus update is available.
Subscribe to:
Posts (Atom)